Sabtu, 19 Mei 2012

English For Islamic (prophet Adam's)



KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul
“ Prophet Adam ”

Makalah ini berisikan tentang ,Adam Menurut Islam, Wujud Adam , Makhluk sebelum Adam, Penciptaan Adam, Ciptaan dari Tanah, Penyempurnaan, masuknya roh, Kesombongan Iblis, pengetahuan Adam, Adam menghuni syurga, Tipu daya Azazil,dan yang Terakhir  Adam dan Hawa Turun ke Bumi.

 Kami menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan Makalah ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan
Makalah ini dari awal sampai akhir.
Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita.
Amin...

DAFTAR ISI

Kata Pengantar.................................................................................. 1
Daftar Isi............................................................................................... 2
Pembahasan
*    Biografi.............................................................................. 3
*    Adam Menurut Islam.................................................... 3
*    Wujud Adam..................................................................... 3
*    Makhluk sebelum Adam............................................... 4
*    Penciptaan Adam.......................................................... 5
*    Ciptaan dari Tanah........................................................ 5
*    Penyempurnaan.............................................................  6
*    Masuknya Roh................................................................. 7
*    Kesombongan Iblis......................................................... 8
*    Pengetahuan Adam...................................................... 8
*    Adam menghuni Syurga.............................................. 9
*    Tipu daya Azazil ............................................................ 9
*    Adam dan Hawa Turun ke Bumi............................. 10
*    Grammar....................................................................... 18
*    Conclusion..................................................................... 19
Daftar Pustaka.............................................................................. 20



*      Biografi Prophet Adam
Adam (Ibrani: אָדָם; Arab:آدم, berarti tanah, manusia, atau cokelat muda) (sekitar 5872-4942 SM) adalah dipercaya oleh agama-agama Samawi sebagai manusia pertama, bersama dengan istrinya yang bernama Hawa. Menurut Agama Samawi pula, merekalah orang tua dari semua manusia yang ada di dunia. Rincian kisah mengenai Adam dan Hawa berbeda-beda antara agama Islam, Yahudi, Kristen, maupun agama lain yang berkembang dari ketiga agama Abrahamik ini.
*    Adam menurut Islam
Adam hidup selama 930 tahun setelah penciptaan (sekitar 3760-2830 SM), sedangkan Hawa lahir ketika Adam berusia 130 tahun. Al-Quran memuat kisah Adam dalam beberapa surat, di antaranya Al-Baqarah [2]:30-38 dan Al-A’raaf [7]:11-25.
Ia mendapat gelar dari Allah dengan gelar Safi Allah.
Menurut ajaran agama Samawi, anak-anak Adam dan Hawa dilahirkan secara kembar, yaitu, setiap bayi lelaki dilahirkan bersamaan dengan seorang bayi perempuan (kembar). Adam menikahkan anak lelakinya dengan anak gadisnya yang tidak sekembar dengannya.
Menurut Ibnu Humayd, Salamah, Ibnu Ishaq, anak-anak Adam adalah: Cayn dan saudara perempuannya, Abel dan Labuda, Ashut dan saudara perempuannya. Seth dan Hazura, Ayad dan saudara perempuannya, Balagh dan saudara perempuannya, Athati dan saudara perempuannya, Tawbah dan saudara perempuannya, Darabi dan saudara perempuannya, Hadaz dan saudara perempuannya, Yahus dan saudara perempuannya, Sandal dan saudara perempuannya, Baraq dan saudara perempuannya. Total keseluruhan anak Adam sejumlah 40 anak kembar.

*    Wujud Adam

Menurut hadits Muhammad yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Adam memiliki postur badan dengan ketinggian 60 hasta (kurang lebih 27,432 meter). Hadits mengenai ini pula ditemukan dalam riwayat Imam Muslim dan Imam Ahmad, namun dalam sanad yang berbeda.
 Menurut ajaran Islam, Adam adalah manusia sempurna, berjalan tegak dengan kedua kakinya, berpakaian yang menutup aurat, berbahasa fasih dengan jutaan kosa kata. Dia adalah seorang nabi yang menerima wahyu dari Allah serta syariat khusus untuk manusia saat itu.
Sosok Adam digambarkan sangat beradab sekali, memiliki ilmu yang tinggi dan ia bukan makhluk purba. Ia adalah makhluk penghuni surga yang penuh peradaban maju. Turun ke muka bumi bisa dikatakan sebagai Manusia dari sebuah peradaban yang jauh lebih maju dan jauh lebih cerdas, oleh karena itulah Allah menunjuknya sebagai `khalifah` (Pemimpin) di muka bumi dan ia dikatakan jenis makhluk terbaru di muka bumi yang sebelumnya belum pernah ada.
Dalam gambarannya ia adalah makhluk yang teramat cerdas, sangat dimuliakan oleh Allah, memiliki kelebihan yang sempurna dibandingkan makhluk yang lain sebelumnya dan diciptakan dalam bentuk yang terbaik (diCiptakan Allah sebagai Mahkluk yang paling Sempurna). Sesuai dengan Surah Al Israa' 70, yang artinya :
Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkat mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan (Al Israa' 17:70)
Dalam surah At-Tiin ayat 4 yang artinya :
sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. (At Tiin 95:4)
Menurut riwayat di dalam Al-Qur'an, ketika Nabi Adam as baru selesai diciptakan oleh Allah, seluruh malaikat bersujud kepadanya atas perintah Allah, lantaran kemuliaan dan kecerdasannya itu, menjadikannya makhluk yang punya derajat amat tinggi di tengah makhluk yang pernah ada. Sama sekali berbeda jauh dari gambaran manusia purba-nya Charles Darwin, yang digambarkan berjalan dengan empat kaki dan menjadi makhluk purba berpakaian seadanya (tentu teori ketauhidan /keimanan sangat jauh berbeda dengan teori evolusi). Ajaran Islam meletakkannya dalam Rukun Iman.

*    Makhluk sebelum Adam

Menurut syariat Islam, manusia tidak diciptakan dibumi, tapi yang diturunkan dimuka bumi sebagai Manusia dan diangkat /ditunjuk Allah sebagai Khalifah (pengganti /penerus) di muka bumi atau sebagai Makhluk pengganti yang tentunya ada makhluk lain yang di ganti, dengan kata lain adalah Adam 'bukanlah Makhluk Pertama' dibumi, tetapi ia adalah 'Manusia Pertama' dalam ajaran Agama Samawi, dan Allah tidak mengatakan untuk mengganti manusia sebelumnya, tapi pengganti makhluk yang telah membuat kerusakan dan menumpahkan darah dibumi, itu yang menjadi kegusaran para Malaikat.
Sebelum kehadiran manusia telah banyak umat yang terdiri dari Malaikat, Jin, Hewan, Tumbuhan dan sebagainya, karena dalam Al-Qur'an ciptaan Allah disebut juga dengan kata Ummat. Sesuai dengan salah satu surah Al An'aam 38, yang artinya :
Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan ummat (juga) seperti kamu. Tiadalah Kami alpakan sesuatupun dalam Al-Kitab, kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan. (Al An'aam 6:38)

*    Penciptaan Adam menurut Islam

Penciptaan Adam adalah kisah penciptaan manusia yang pertama. Adam diriwayatkan sebagai satu daripada ciptaan Allah yang paling kontroversi atau paling disebut-sebut oleh makhluk Allah yang lain. Peristiwa tersebut disebut dalam al-Qur'an dan Alkitab
Ketika Allah berfirman kepada malaikat: Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di bumi. Mereka bertanya (tentang hikmat ketetapan Tuhan itu dengan berkata): Adakah Engkau (Ya Tuhan kami) hendak menjadikan di bumi itu orang yang akan membuat bencana dan menumpahkan darah, padahal kami sentiasa bertasbih dengan memujiMu dan mensucikanMu?. Tuhan berfirman: Sesungguhnya Aku mengetahui akan apa yang kamu tidak mengetahuinya. (Surat Al Baqarah: 30)
Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."... ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan napas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.Kejadian 1:26 dan 2:7

*    Ciptaan dari tanah
Allah telah memerintahkan Malaikat Jibril turun ke bumi untuk mengambil sebahagian tanah sebagai bahan untuk menjadikan Adam. Walau bagaimanapun, bumi enggan membenarkan tanahnya diambil malah bersumpah dengan nama Allah bahwa dia tidak rela untuk menyerahkannya kerana kebimbangannya seperti yang dibimbangkan oleh para malaikat.
Jibril kembali setelah mendengar sumpah tersebut lalu Allah mengutuskan pula Malaikat Mikail dan kemudiannya Malaikat Israfil tetapi kedua-duanya juga tidak berdaya hendak berbuat apa-apa akibat sumpah yang dibuat oleh bumi. Maka, Allah memerintahkan Malaikat Izrail untuk melakukan tugas tersebut dan mendesak bumi agar tidak menolak walaupun bumi bersumpah karena tugas tersebut dijalankan atas perintah dan nama Tuhan.
Maka, Izrail turun ke bumi dan mengatakan yang kedatangannya adalah atas perintah Allah dan memberi amanat kepada bumi untuk tidak membantah yang memungkinkan bumi mendurhakai Allah. Menurut Ibnu Abbas, tanah bumi dan syurga digunakan untuk dijadikan bahan mencipta Adam. Tanah tersebut adalah:

 

*    Penyempurnaan

Tubuh Adam mempunyai sembilan rongga atau liang. Tujuh liang di kepala dan dua di bawah badan yaitu dua mata, dua telinga, dua hidung, satu mulut, satu dubur dan satu uretra. Lima pancaindera dilengkapi dengan anggota tertentu seperti mata untuk penglihatan, telinga untuk pendengaran, hidung untuk pengesanan bauan, lidah untuk perasa seperti asam, asin, manis dan pahit dan kulit untuk sentuhan bagi panas, sejuk, tekanan, kelikatan dan sakit.
Ketika Allah menjadikan tubuh Adam, tanah dicampurkan dengan air tawar, asin dan anyir beserta api dan angin. Kemudian Allah resapkan Nur ke dalam tubuh Adam dengan pelbagai "sifat". Lalu tubuh Adam digenggam dengan genggaman Jabarut dan diletakkan di dalam Alam Malakut. Tanah itu dicampurkan lagi dengan istilah wewangian dan ramuan dari Nur-Sifat Allah dan dirasmi dengan "Bahrul Uluhiyah". Kemudian, tubuh tersebut dibenamkan dalam "Kudral 'Izzah" iaitu sifat "Jalan dan Jammal" lalu disempurnakan tubuh tersebut.
Waktu kejadian manusia tidak disebut berapa lama walaupun melalui apa cara perhitungan sekalipun seperti dalam al-Quran: "Bukankah telah berlalu kepada manusia satu ketika dari masa (yang beredar), sedang dia (masih belum wujud lagi dan) tidak menjadi sesuatu benda yang disebut-sebut..." (Surat Al Insaan:1)
Menurut keterangan ulama, tubuh Adam diselubungi dalam tempo 120 tahun, 40 tahun di tanah yang kering, 40 tahun di tanah yang basah dan 40 tahun di tanah yang hitam dan berbau. Dari situ, Allah ubah tubuh Adam dengan rupa kemuliaan dan tertutuplah dari rupa hakikatnya. Karena proses kejadian itu melalui peringkat yang "kotor", tidak heran Malaikat dan Iblis memandang rendah akan kejadian manusia yang diciptakan dari tanah.

*    Masuknya roh

Roh diperintah Allah untuk memasuki jasad Adam tetapi seperti makhluk lain, roh juga enggan, malas dan segan karena jasad yang seperti batu. Dikatakan ruh berlegar-legar mengelilingi jasad Adam sambil disaksikan malaikat. Kemudian, Allah memerintahkan Malaikat Izrail memaksa ruh memassuki tubuh tersebut masuk ke dalam tubuh Adam. Ia memasukkannya ke dalam tubuh dan roh secara perlahan-lahan masuk hingga ke kepalanya yang mengambil masa 200 tahun. Setelah meresapi ke kepala Adam, maka berfungsilah otak dan tersusunlah urat saraf dengan sempurna. Lalu, terjadilah mata dan terus terbuka melihat tubuhnya yang masih keras dan malaikat di sekelilingnya. Telinga mulai berfungsi dan didengarnya kalimah tasbih para malaikat. Apabila roh tiba ke hidung, lalu ia bersin dan mulutnya juga terbuka. Allah mengajarkan kalimah "Alhamdulillah" yang merupakan kalimah pertama diucapkan Adam dan Allah sendiri yang membalasnya.
Kemudian, roh tiba ke dadanya lalu Adam berkeinginan untuk bangun padahal tubuhnya yang bawah masih keras membatu. Ketika itu ditunjukkan sifat manusia yang terburu-buru. Ketika roh sampai di perut, maka organ dalam dan perut tersusun sempurna dan saat itu Adam mula merasakan lapar. Akhirnya, roh meresap ke seluruh tubuh Adam, tangan dan kaki dan berfungsilah dengan sempurna segala darah daging, tulang, urat saraf dan kulit. Menurut riwayat, kulit Adam amat baik ketika itu berbanding kulit manusia di kini dan warnanya masih dapat dilihat di kuku sebagai peringatan kepada keturunan manusia.
Dengan itu, sempurnalah sudah kejadian manusia pertama dan Adam digelar sebagai "Abul Basyar" iaitu Bapa Manusia. Walau bagaimanapun, hanya Nabi Muhammad s.a.w. mendapat gelaran "Abul Ruh" atau "Abul Arwah" iaitu Bapa segala Roh.

*    Kesombongan Iblis

Saat semua makhluk penghuni surga bersujud menyaksikan keagungan Allah itu, hanya Iblis dari golongan Azazil (bangsa Jin) yang membangkang dan enggan mematuhi perintah Allah karena merasa dirinya lebih mulia, lebih utama, dan lebih agung dari Adam. Hal itu disebabkan karena Iblis merasa diciptakan dari unsur api, sedangkan Adam hanyalah dari tanah dan lumpur. Kebanggaan akan asal-usul menjadikannya sombong dan merasa enggan untuk bersujud menghormati Adam seperti para makhluk surga yang lain.
Disebabkan oleh kesombongannya itulah, maka Allah menghukum Iblis dengan mengusirnya dari surga dan mengeluarkannya dari barisan para malaikat disertai kutukan dan laknat yang akan melekat pada dirinya hingga kiamat kelak. Disamping itu, ia telah dijamin sebagai penghuni neraka yang abadi.
Iblis dengan sombong menerima hukuman itu dan ia hanya memohon kepada-Nya untuk diberi kehidupan yang kekal hingga kiamat. Allah memperkenankan permohonannya itu. Tanpa mengucapkan terima kasih dan bersyukur atas pemberian jaminan itu, Iblis justru mengancam akan menyesatkan Adam sehingga ia terusir dari surga. Ia juga bersumpah akan membujuk anak cucunya dari segala arah untuk meninggalkan jalan yang lurus dan menempuh jalan yang sesat bersamanya. Allah kemudian berfirman bahwa setan tidak akan sanggup menyesatkan hamba-Nya yang beriman dengan sepenuh hati.

*    Pengetahuan Adam

Allah hendak menghilangkan pandangan miring dari para malaikat terhadap Adam dan menyakinkan mereka akan kebenaran hikmah-Nya yang menyatakan Adam sebagai penguasa bumi, maka diajarkanlah kepada Adam nama-nama benda yang ada di alam semesta yang kemudian diperagakan di hadapan para malaikat. Para malaikat tidak sanggup menjawab firman Allah untuk menyebut nama-nama benda yang berada di depan mereka dan mengakui ketidaksanggupan mereka dengan mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui sesuatupun kecuali apa yang diajarkan-Nya.
Adam lalu diperintahkan oleh Allah untuk memberitahukan nama-nama benda itu kepada para malaikat dan setelah diberitahu oleh Adam, berfirmanlah Allah kepada mereka bahwa hanya Dialah yang mengetahui rahasia langit dan bumi serta mengetahui segala sesuatu yang nampak maupun tidak nampak.
*    Adam menghuni surga
Adam diberi tempat oleh Allah di surga dan baginya diciptakan Hawa untuk mendampingi, menjadi teman hidup, menghilangkan rasa kesepian, dan melengkapi fitrahnya untuk menghasilkan keturunan. Menurut cerita para ulama, Hawa diciptakan oleh Allah dari salah satu tulang rusuk Adam sebelah kiri sewaktu beliau masih tidur sehingga saat beliau terjaga, Hawa sudah berada di sampingnya. Allah berfirman kepada Adam:
Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu syurga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim." (Q.S. Al-Baqarah [2]:35)

*    Tipu daya Azazil

Sesuai dengan ancaman yang diucapkan saat diusir oleh Allah dari surga akibat pembangkangannya, Azazil mulai merancang skenario untuk menyesatkan Adam dan Hawa yang hidup bahagia di surga yang tenteram dan damai (pada hakikatnya tak satu mahkluk pun yang mengetahui apa salah satu RAHASIA terbesar ALLAH hingga Azazil menjalankan skenarionya kepada Nabi Adam as dan Hawa???, sebab Allah pun tidak melarang Azazil melakukan penyesatan itu!. sungguh Allah Maha Benar dan Maha Mengetahui.
Bujuk rayunya dimulai saat ia menyatakan kepada mereka bahwa ia adalah kawan mereka yang ingin memberi nasihat dan petunjuk untuk kebaikan dan kebahagiaan mereka. Segala cara dan kata-kata halus digunakan oleh iblis untuk membuat Adam dan Hawa terbujuk. Ia membisikkan kepada mereka bahwa larangan Allah kepada mereka untuk memakan buah dari pohon terlarang adalah karena mereka akan hidup kekal sebagai malaikat apabila memakannya. Bujukan itu terus menerus diberikan kepada Adam dan Hawa sehingga akhirnya mereka terbujuk dan memakan buah dari pohon terlarang tersebut. Jadilah mereka melanggar ketentuan Allah sehingga Dia menurunkan mereka ke bumi. Allah berfirman:
Turunlah kamu! Sebahagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan. (Q.S. Al-Baqarah [2]:36)
Mendengar firman Allah tersebut, sadarlah Adam dan Hawa bahwa mereka telah terbujuk oleh rayuan setan sehingga mendapat dosa besar karenanya. Mereka lalu bertaubat kepada Allah dan Setelah taubat mereka diterima, Allah berfirman:
Turunlah kamu dari syurga itu! Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
Jadi sesungguhnya, Allah lah pemilik skenario melalui PenciptaanNya atas segala sesuatu di Alam Semesta ini! maka bukan karena dosa Nabi Adam as dan Hawa diturunkan dimuka Bumi, sebab Allah telah mengampuni mereka. Nabi Adam as dan Hawa berdosa lalu dimaafkan Allah adalah iktibar bahwa kelak anak cucu Adam as, bila berdosa kepada Allah dan dosanya termasuk dosa besar lalu benar-benar bertaubat taubat nasuha sebagaimana Nabi Adam as, diterima Allah taubatnya.

*    Adam dan Hawa turun ke bumi

Adam dan Hawa kemudian turun dari Surga menuju ke bumi dan mempelajari cara hidup baru yang berbeda jauh dengan keadaan hidup di surga. Mereka harus menempuh kehidupan sementara dengan beragam suka dan duka sambil terus menghasilkan keturunan yang beraneka ragam bentuknya.
Menurut kisah Adam diturunkan di Safa (Srilanka) dipuncak bukit Sri Pada dan Hawa diturunkan di Marwa. Mereka akhirnya bertemu kembali di Jabal Rahmah setelah 40 hari berpisah. Setelah bersatu kembali, konon Adam dan Hawa menetap di Srilanka, karena menurut kisah daerah Srilanka nyaris mirip dengan keadaan surga.[4] Di tempat ini ditemukan jejak kaki Adam yang berukuran raksasa.
Di bumi pasangan Adam dan Hawa bekerja keras mengembangkan keturunan. Keturunan pertama mereka ialah pasangan kembar Qabil dan Iqlima, kemudian pasangan kedua Habil dan Labuda. Setelah keempat anaknya dewasa, Adam mendapat petunjuk agar menikahkan keempat anaknya secara bersilangan, Qabil dengan Labuda, Habil dengan Iqlima.
Namun Qabil menolak karena Iqlima jauh lebih cantik dari Labuda. Adam kemudian menyerahkan persolan ini kepada Allah dan Allah memerintahkan kedua putra Adam untuk berkurban. Siapa yang kurbannya diterima, ialah yang berhak memilih jodohnya. Untuk kurban itu, Habil mengambil seekor kambing yang paling disayangi di antara hewan peliharaannya, sedang Qabil mengambil sekarung gandum yang paling jelek dari yang dimilikinya. Allah menerima kurban dari Habil, dengan demikian Habil lebih berhak menentukan pilihannya.
In English Language
Adam (Hebrew: אָדָם; Arabic: آدم, means any land, people, or light brown) (about 5872-4942 BC) is trusted by religions Samawi as the first man, along with his wife named Eve. According to Religion Samawi anyway, they're the parents of all the people in the world. The details of the story of Adam and Eve differ between Islam, Judaism, Christianity, and other religions that developed from these three Abrahamic religions.
*      Adam according to Islam


Adam lived for 930 years after creation (about 3760-2830 BC), while Eve was born when Adam was 130 years old. The Quran contains the story of Adam in several letters, among them Al-Baqarah [2] :30-38 and Al-A'raaf [7] :11-25.
He received his bachelor of God with God Safi.

According to religious teachings Samawi, the children of Adam and Eve were born twins, ie, every baby boy was born along with a baby girl (twins). Adam married son with his daughter who did not sekembar him.

According to Ibn Humayd, Salamah, Ibn Ishaq, the children of Adam are: Cayn and sister, Abel and Labuda, Ashut and sister. Seth and Hazura, Ayad and his sister, Balagh and her sister, Athati and her sister, and her sister Tawbah, Darabi and her sister, Hadaz and her sister, Yahus and her sister, Sandals and her sister, Baraq and sister. Overall total number of 40 children of Adam twins.

*    Being Adam

According to Muhammad's hadith narrated by Imam Bukhari, Adam has the posture of the body with a height of 60 cubits (approximately 27.432 meters). This hadith is also found in the history of Imam Muslim and Imam Ahmad, but in a different sanad.

 According to Islam, Adam was a perfect human being, walking upright on two feet, dressed in a close genitalia, speaking fluent with the vocabulary of millions. He is a prophet who received revelation from Allah and Shari'a specifically for humans at that time.

The figure of Adam is described very civilized at all, have a high science and he is not the ancient creatures. He is full of creatures of the heavenly host advanced civilization. Down to earth as a man can be said of a civilization far more advanced and far more intelligent, because that God appointed him as `` caliph (leader) in the earth and he said new types of creatures on earth who had not previously existed.
In the picture he is a supremely intelligent beings, is glorified by God, has advantages that perfect than other creatures were created in the previous and the best form (created by God as a Being of the most perfect). In accordance with the Surah Al-Israa '70, which means:

And We have indeed honored the children of Adam, We lift them on land and at sea, We give them sustenance of the good things and We favored them with advantages over most perfect creature that We have created (Al Israa '17:70 )

In The Fig Sura 4 verse which means:

indeed We created man in his best form. (At Fig 95:4)

Based on the story in the Quran, when Prophet Adam had just finished created by God, the angels prostrated to him the command of God, because it's glory and intelligence, making it a creature that had a very high degree in the middle of a creature that ever existed. Entirely different picture of early man away from his Charles Darwin, who described walking on four legs and a makeshift dressing ancient creatures (of the theory of monotheism / faith is very much different from the theory of evolution). Put it in the teachings of Islam Pillars of Faith.

*      Creatures before Adam


According to Islamic law, men are not created on earth, but which lowered upfront and appointed the earth as a Man
​​/ God appointed as Caliph (successor / successor) on earth or as a substitute creature that certainly there are other creatures in the dressing, in other words is Adam 'the creature is not the first 'on earth, but he is the' First Man 'in the teaching of Religion Samawi, and God did not say to replace the man before, but substitute a creature that has made the destruction and blood shed on earth, it is the wrath of the Angels.
Before the human presence has been a lot of people that consists of the Angel, Jin, Animals, Plants, and so on, because in the Qur'an God's creation is also called the word Ummah. In accordance with one of the sura Al An'am 38, which means:

And Nor the animals that exist on earth and the birds that fly with wings, but the ummah (also) like you. We have not alpakan nothing in the Book, then be gathered to their Lord. (Al-An'am 6:38)
*    Creation of Adam according to Islam

Creation of Adam is the first story of human creation. Adam is reported as one of God's creation than the most controversial or most mentioned by the other creatures of God. The incident mentioned in the Koran and the Bible
When God said to the angels: Surely I will make a caliph in the earth. They asked (about the wisdom of God's provision by saying): Did you (our Lord) would make on the earth's people who will make the disaster and shed blood, while we glorify with praise and sentiasa mensucikanMu?. God said, Behold, I will know what you do not know. (Surat al-Baqara: 30)
God said, "Let Us make man in our image, after our likeness, so that they rule over the fish in the sea and the birds of the air and over the cattle and over all the earth and over every creeping thing that creeps on the earth ."... that's when the Lord God formed man from the dust of the ground and breathed into his nostrils the breath of life; and man became a creature hidup.Kejadian 1:26 and 2:7

*    Creation of soil

Allah has ordered the angel Gabriel descended to earth to take sebahagian soil as a material for making Adam. However, justify the earth's land was taken reluctantly even swear by Allah that he is not willing to give it as a dibimbangkan kerana vacillation by the angels.
Gabriel returned after hearing God's delegate his oath and also the Angel Michael and the Angel Israfil, but later both would also powerless to do anything due to vow made
​​by the earth. So, Allah ordered angel Azrael to perform the task and urged the earth so as not to reject even though the earth swore because the task is executed on the orders and the name of God.
So, Azrael down to earth and say that his arrival was on the orders of God and give an address to the earth to not argue that allows the earth disobey God. According to Ibn Abbas, the soil of the earth and syurga used to make an Adam's creation. The land is:
Land Baitulmuqaddis - chief glory as a place to put the brain and mind.
Land Tursina Hill (Egypt) - Gatling as a place to listen and accept advice.
Soil Iraq - the forehead as a place of prostration to God.
Land of Aden (Yemen) - advance as a makeup and beauty.
Land of Al-Kautsar lake - eyes as a place to attract attention.
Al-Kautsar Land - teeth as a place to smooth over-sweet.
Land Kaaba (Mecca) - the right hand as a place to earn a living and working.
Land Paris (France) - the left hand as a member to do istinjak.
Land of Khorasan (Iran) - belly as a place of hunger.
The land of Babylon (Iraq) - sex as sex organs and the devil lust and temptation.
Land Tursina (Egypt) - the bones as human peneguh.
Land India - feet as a member of standing and walking.
Land Paradise (Syurga) - the heart as the place of conviction, faith, and kemahuan.
Land Taif (Saudi Arabia) - the tongue as a place to say the Shahadah, thanksgiving

*    Improvement

Adam's body has nine cavities or burrows. Seven hole in the head and two at the bottom of the body: two eyes, two ears, two noses, one mouth, one rectal and one urethral. The five senses are equipped with certain members such as the eyes for sight, ears for hearing, nose for pengesanan smells, the tongue to taste like sour, salty, sweet and bitter and leather for a touch of heat, cold, pressure, and pain kelikatan.

When God made Adam's body, the soil is mixed with fresh water, salt and rancid with fire and wind. Then God resapkan Nur into the body of Adam with the various "properties". Then Adam's body gripped by hand and placed inside Jabarut Malakut Nature. The soil is mixed with the term fragrances and ingredients from nature Nur-Allah and dirasmi with "Bahr Uluhiyah". Then, the body is immersed in "Kudral 'Izzah" namely the nature of "Roads and Jammal" then perfected body.
Time of human events is not known how long though by what means such calculations even in the Koran:
"Would not have been passed to humans when the period of one (outstanding), while he was (and still do not form again) not to be something called object-call ... "(Surat Al Insaan: 1)

According to scholars, Adam's body encased within 120 years, 40 years on dry land, 40 years on the wet ground and 40 years in the land of the black and smelly. From there, change the body of Adam with God's glory and the manner of the way nature tertutuplah. Because of the incident through the ranks of "dirty", no wonder the angel and the devil will look down on human events that are created from the ground.
*    The entry of the spirit

Spirit of God was ordered to enter the bodies of Adam but like other creatures, spirits are also reluctant, lazy and reluctant because the body is like a stone. It is said the spirit berlegar-legar around the bodies of Adam as he witnessed the angels. Later, God ordered the angel Azrael spirit memassuki forcing the body into the body of Adam. He put it into the body and spirit slowly go up into his head that took 200 years period. Once absorbed into the head of Adam, then berfungsilah brain and nerves tersusunlah perfectly. Then, there continues to open eyes and saw her still hard and angels all around. Ears begin to function and he heard the angels sentence beads. When the spirit comes to the nose, then he sneezed and his mouth open as well. God taught the sentence "Thank God" which is the first sentence uttered Adam and God himself who responded.
Then the spirit came into his chest and Adam wants to wake up when her bottom was still hard. When it was pointed out that human nature in a hurry. When the spirits up in the abdomen, the abdominal organs and perfectly composed and at that time Adam was first to feel hungry. Finally, the spirit permeates the entire body of Adam, hands and feet and perfect everything berfungsilah with flesh, bones, nerves and skin. Based on the story, Adam is very good skin versus human skin when it's at now and the color can still be seen in the nail as a warning to the human lineage.
With it, completed the event was the first man and Adam held as "Abul Basyar" namely the Father of Man. However, only the Prophet Muhammad s.a.w. get a mat "Abul Spirit" or "Abul Souls" namely Father of the Spirit.
*    Devil pride


When all the creatures of the heavenly host bow saw God's glory, only the devil from the group Azazil (Jin) are rebellious and reluctant to obey God because he felt he was more noble, more mainstream, and more glorious than Adam. That's because Satan was created from the element of fire, while Adam is from earth and mud. Pride will make the origin of arrogant and feel reluctant to honor Adam prostrate like the other heavenly beings.
Caused by the pride of that, then God punishes Satan by him out of heaven and angels out of line with the curse and the curse that will be attached to him until the end of the world someday. In addition, he has been guaranteed as the inhabitants of hell are eternal.
Devil with a cocky accept the punishment and he was just asking him to be given until the end everlasting life. God allowed that petition. Without saying thanks and gratitude for providing assurance that, Satan will deceive even threaten that he expelled Adam from Paradise. He also vowed to persuade the tribes from all directions to leave the straight and take a false path with him. God then says that Satan will not be able to mislead His servants who believe with all my heart.

*      Adam knowledge


God wanted to eliminate the stigma of the angels to Adam and convince them of the truth of His wisdom that states Adam as ruler of the earth, then diajarkanlah to Adam the names of objects in the universe which is then exhibited in the presence of the angels. The angels are not able to answer God's word to mention the names of objects that are in front of them and acknowledge their inability to say that they do not know nothing except what is taught.
Adam and commanded by God to tell the names of things that to the angels, and after being told by Adam, God said to them that only he who knows the secrets of heaven and earth, and knows all things visible and invisible.
*      Adam inhabit heaven

Adam was given a place by God in heaven and Eve were created to accompany him, a friend of life, relieve loneliness, and complementary nature to produce offspring. According to the scholars the story, Eve was created by God from one of Adam's left rib when he was asleep so that when he woke up, Eve was on her side. God said to Adam:

Hi Adam, diamilah by you and your wife this syurga, and eat foods that many more good anywhere you like, and do not approach this tree, or ye those who do wrong. "(Surat al-Baqara [2]: 35)

*      Gimmicks Azazil
In accordance with the threats uttered when expelled by God from heaven due to defiance, Azazil began designing scenarios to mislead Adam and Eve lived happily in a serene and peaceful heaven (in fact no one knows what the creature was one of the biggest SECRET GOD until Azazil run scenario to the Prophet Adam and Eve?, because Allah did not prohibit deception Azazil do that!. truly Allah is true and Knowing.
Cajoled rayunya started when he told them he was their friend who wants to give advice and guidance for their kindness and happiness. All the way and fine words used by the devil to make Adam and Eve were seduced. He whispered to them that the ban God told them to eat the forbidden fruit from the trees is that they will live eternally as angels when to eat it. Persuasion is constantly given to Adam and Eve that they seduced and eventually eat the fruit from the forbidden tree. Be they violate the provisions of God that he dropped them to earth. Allah says:

Get ye down! Sebahagian you become an enemy to others, and to your dwelling place on earth, and the pleasures of life until the time specified. (Q. S. Al-Baqarah [2]: 36)

Hearing the word of God, Adam and Eve realized that they had been seduced by the demon of seduction thus earning it a great sin. They then repent to God and repent after they are received, Allah says:

Descend ye from syurga it! Then if it comes my instructions to you, then whoever follows My guidance, there is surely no fear come upon them and not (also) they grieve.

So verily, Allah is the owner of a scenario through its creation of everything in this Universe! it is not because of the sin of Adam and Eve as revealed in advance of Earth, because God has forgiven them. Prophet Adam and Eve sinned and God's forgiveness is iktibar that one day our children and grandchildren Adam, if sinned against God and sins including the sin of the last truly repent repentance Nasuha as the Prophet Adam, God accepted repentance.
*    Adam and Eve down to earth


Adam and Eve then fell from heaven into the earth and learn new ways of life far different from a state of life in heaven. They have to take life as with a variety of ups and downs while continuing to produce offspring of diverse forms.
According to the story of Adam down in Safa (Sri Lanka) The Sri dipuncak hill and Eve descended at Marwa. They finally met again in the Jabal Rahmah after 40 days apart. Once reunited, is said to Adam and Eve lived in Sri Lanka, because according to the story of Sri Lanka was almost similar to the state of heaven. [4] In this place found footprints of a giant Adam.

On earth the couple Adam and Eve were hard at work developing offspring. Their first offspring was Cain and Iqlima twin pairs, then the second pair of Abel and Labuda. After four adult children, Adam got a clue to marry off her four children to cross, with Labuda Cain, Abel with Iqlima.
But Cain refused because Iqlima much prettier than Labuda. Adam persolan then submit this to God and God commanded the two sons of Adam for the sacrifice. Who is the victim received, is entitled to choose a soul mate. For that sacrifice, Abel took a goat among the most beloved pets, Cain took a sack of wheat was the worst of it has. God accepts the sacrifice of Abel, Abel thus more entitled to determine his choice.

GRAMMAR
Page 1,
·         Simple present tense (paragraph 1)
- They`re the parents of all the people in the world.
·         Simple past tense (paragraph
-          While eve was born when adam was 130 years
-          He received bachelor of God with God safi
·         Simple past tense (paragraph 3)
-          Adam meried son with his daughter who didn’t same him.
Page 2,
·         Conjuntion
-          Which  lowered upfront and appointed
-          ,And God did not say to replace the man before
-          But substitute a creature that has made the destruction and blood shed on earth.
·         Preposition
-          The teaching of religion samawi.
-          Because  in the Quran God’s creation is also called the word ummah.
·         Passive voice
-          But which lowered upfront an appointed the earth
Page3,
·         Gerund (paragraph 1)
-          About the wisdomf God’s provision by saying.
·         Adveb of sentence(paragraph2)
-          Justifry the erth’s land was taken
Page4,
·         Complex sentence (paragraph 4)
-          Because of the incident trough the ranks of dirty.
·         Compaud complex sentence (paragraph 5)
-          Lazy and reluctan because the body is like a stone.

Page5,
·         Indefinite pronoun (paragraph 1)
-          When all creatures of the heaventy bow saw.
Page 6,
·         Possesive pronoun (paragraph 2)
-          He was their friend who wants to give advice.
Page 7,
·         Defenite number adjective (paragraph 1)
-          In the jabal rahman after 40 days apart.
·         Relatve pronoun (paragraph 2)
-          Who is the victim received.

Conclusion
According to islam, Adam was a perfect human being, walking upright on two feet, dressed in a close genitalia, speaking fluent with the vocabularie of millions. He is a prophet who received revelation from Allah an syariah specifically for humans at that time.
In the picture he is a supremely intelligent beings, is glorified by God, has advantages that pefect than other creatures were created in the previous and the best form (creted by God as a being of the most perfect).
Accaording to the story of Adam down in safa (srilanka).
On earth the couple Adam and Eve were hard at work developing offspring.

*    Daftar Pustaka



1 komentar:

  1. Casino de Arbol, Madrid - Mapyro
    Casino de 경주 출장샵 Arbol, 청주 출장샵 Madrid. The Casino de 밀양 출장안마 Arbol Hotel is located in Madrid's 아산 출장샵 trendy district. The casino is 창원 출장마사지 located at 19002 E.

    BalasHapus